Senin, 31 Mei 2010

Indonesia dalam masa transisi sekarang ini. Banyak teman-teman, keluarga, pemimpin, dan bahkan sesepuh menjadi aneh. Ternyata negeri yang aman dan tentram hanya ada dalam alam ide yang sama sekali tak nyata. Kubingung menentukan mau berpihak pada siapa sekarang ini. Sebab semuanya pada aneh dan kebenaran tak sesederhana pahamanku di masa kecil lagi. Dahulu kakek nenekku bercerita tentang kejahat setan yang menakutkan dan akupun senang mendengar cerita tersebut. Namun ternyata setelah aku dewasa kusaksikan setan itu ada di dekatku, disebelahku dan bahkan dalam diriku. Perjuangan untuk melawan setan ternyata tak semudah yang ada di cerita ramayana. Karena kebanyakan kusaksikan orang-orang dekatku, sahabatku, keluargaku sendiri yang merupakan setan tersebut dan akupun bagian dari mereka, Kini kubingung memikirkan apakah aku kan berpihak pada malaikat yang datang dari seberang pulau ataukah setan yang merupakan darah dagingku. Haruskah diriku menyelamatkan diri sendiri dan berjalan ke arah malaikat yang datang dari seberang negeri ataukah aku harus sabar berada dalam Neraka bersama kawan-kawan dan kerabat dekatku.......

Jumat, 07 Mei 2010

Harga Diri Harga Mati

Di tengah -tengah kesibukan dan lalu lalang hari yang melelahkan
Tak pernah terpikir dan terbayangkan
ada lagi jiwa melayang
akibat satu hal yang dinamai harga diri
diri-diri itu saling menyerang menikam

Kadang kubingung memikirkan
apakah ini memang soal harga diri
ataukah soal perebutan wilayah
ataukah soal perebutan kuasa
ataukah wilayah dan kuasa itulah harga diri sebenarnya
harga diriku diukur dengan apa yang kumiliki
dan seberapa kuat aku menjaganya

lama aku mencari dan berjalan dari lorong ke lorong
dari lorong besar yang ramai hingga yang sempit dan gelap
tak mengapa kau masuk rumahku teman dari pulau asing
yang jelas kau sopan dan tahu batas
ketika kau tak tahu batas
berarti kau mengundang peperangan
yang entah menumpahkan darahku atau darahmu

Selasa, 04 Mei 2010

Adil sama mereka


Pernah tidak kita melihat pengemis di jalan, pedagang asongan, pemulung,pengamen, dan sesama mereka yang lain? Saya yakin jawabannya pasti YA. Pernahkah anda memikirkan bahwa kita sangat tidak adil kepada mereka ? mau bukti ? mari kita lihat ketidak adilan anda :
1. Anda bersekolah sedangkan pedagang asongan yang seusia anda masuk ke kampus membawa dagangannya.
2. Anda makan di warung makan dengan tenang dan porsi yang bahkan terlalu rakus, sedangkan mereka makan gak makan beralaskan koran.
3. Anda jadi idola sementara mereka nista
4. Anda tinggal di rumah mewah, sedangkan mereka di tempat sampah
5. Anda duduk di ruang ber AC, sedangkan mereka berjuang di jalan.
6. Anda mandi dengan air bersih mereka dengan comberan.

Apakah anda masih merasa anda adil, bagaimana tekhnik praktis adil pada mereka ?
hal-hal dibawah ini dapat menjadi masukan bagi anda :
1. Sekolahlah dengan serius dengan niat akan menyejahtrakan umat manusia, bukan perut anda sendiri
2. Makan sewajarnya, tidak boleh kenyang
3. Utamakan sedekah daripada bergaya
4. Buatlah rumah yang sederhana dan standar saja
5. Buanglah sampah pada tempatnya agar memudahkan pemulung
6. Jangan tidur nyenyak pabila saudara anda masih ada yang tersisih.
7. Bagi perokok utamakan sedekah daripada rokok.
8. Jangan cemari ari dengan membuang limbah tidak pada tempatnya dan bahkan terlalu besar kuantitasnya

Mungkin itu saja yang bisa saya sarankan, tapi saya harap hal ini perlu didiskusikan lebih lanjut. Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi coba ?

Senin, 03 Mei 2010

Persepsi
Fakta yang terjadi memang pada dasarnya adalah sama, akan tetapi kepala dan pemikiran masaing-masing orang dalam menilai suatu kenyataan berbeda-beda.

Sabtu, 01 Mei 2010

Ngantuk di Kelas

Dalam proses pembelajaran tentunya kita sering mengalami yang namanya mengantuk, apalagi kalau belajar di kelas dengan dosen yang membosankan. Mengapa kita mengantuk.....? Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor antara lain cacingan, memang pembawaan, kekenyangan,kelaparan, dansebagainya. Tapi bagaimana pun sehatnya seseorang tentu suatu waktu tanpa dia duga dia akan mengantuk dalam kelas belajar. Hal ini haruslah mendapat penyelesaian yang konkrit dan jelas, sebab ilmu sangatlah berharga untuk dilewatkan satu kata pun. So, ada beberapa cara mengusir ngantuk kalau ngantuk itu datang antara lain :

1. Mmbengkokkan lidah hingga mencapai langit- langit mulut sehingga terasa geli dan menghilangkan ngantuk
2. memutar-mutar jari kelingking kaki mengingat kelingking kaki adalah bagian yang paling mudah digoyangkan mengingat apabia menggunakan kelingking tangan akan menjadi pengalih perhatian belajar orang lain.
3. Menahan nafas selama mungkin akan merangsang kerja jantung secara ekstra sehingga darah terpompabanyak ke otak dan hilanglah ngantuk.
4. Memosisikan kepala di bawah dada akan membuat darah ganpang mengalir ke otak.Hal ini juga menghilangkan ngantuk.

Setidaknya itu saja yang bisa saya sampaikan kepada pembaca semoga bernanfaat, cieh.... kaya' kata pengantar di buku saja kata-kata gue....
he he he....